LAPORAN KEGIATAN PENYEMBELIHAN HEWAN
QURBAN
CIHAURKUKU RT 01 RW 01 KELURAHAN
ANTAPANI WETAN KECAMATAN ANTAPANI
KOTA BANDUNG
Ditujukan untuk memenuhi Tugas Mata
Pelajaran Pendidikan Agama Islam
Kelas IX Semester Ganjil Tahun
Pelajaran 2012-2013
Disusun Oleh ;
AHMAD SAHID MEGANTARA
KELAS IX A
SMP NEGERI 17 BANDUNG
JL. PACUAN KUDA ARCAMANIK TELP. (022)7275986
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ………………………………………………………………………………… i
Daftar isi ……………………………………………………………………………………… ii
BAB I Pendahuluan
a. Latar Belakang ………………………………………………………………………………………. 1
b. Dasar Hukum
………………………………………………………………………………………… 2
c. Maksud dan
Tujuan …………………………………………………………………………………2- 4
BAB II Isi Laporan
a. Jenis Kegiatan........................................................................................................................................
5
b. Tempat dan Waktu
Kegiatan ……………………………………………………………………........
5
c. Petugas Kegiatan
………………………………………………………………………………........ 5
d. Daftar Mudhori
……………………………………………………………………………………. 5- 6
e. Jumlah Hewan
Qurban ……………………………………………………………………………....
6
f.
Tempat Pendistribusian Daging Qurban
…………………………………………………………....... 6
g. Hasil kegiatan
……………………………………………………………………………………....
7
h. Kesimpulan dan
saran ……………………………………………………………………………....
7
BAB III PENUTUP
……………………………………………………………………………… 8
Lampiran – lampiran
Kata pengantar
Alhamdulillah kita panjatkan puji dan syukur kekhadirat illahi
ALLAH SWT, atas segala nikmat dan ridhoNyalah , penulis dapat menyelesaikan
tugas ini tepat pada waktunya.
Tugas ini dibuat untuk memenuhi tugas pelajaran Pendidikan
Agama Islam yaitu tentang penyembelihan hewan qurban. Selain itu juga untuk menambah
rasa keimanan dan ketaqwaan kepada ALLAH SWT, serta untuk meningkatkan ukhuwah
Islamiah melalui kegiatan penyembelihan hewan qurban dan juga memberikan
pembekalan kepada para pemuda tentang salah satu cara hidup secara Islami.
Terima kasih kami ucapkan kepada
Bapak Sholahudin Sanusi S.Ag, guru agama kami yang telah memberikan pembekalan
pengetahuan tentang qurban dan telah memfasilitasi kami untuk mengadakan
observasi tentang pelaksanaan pemotongan hewan qurban langsung ke lapangan.
Terima kasih juga kami haturkan kepada
semua pihak yang telah membantu penyelesaian laporan ini.
Penulis menyadari laporan ini jauh
dari kesempurnaan, namun penulis tetap berharap semoga laporan ini bermanfaat
khususnya bagi penulis sendiri, umumnya untuk semua pembaca laporan ini.
Alhamdulillah hirobbil a’lamiin.
Wasalam
Penullis
BAB 1
Pendahuluan
a. Latar
Belakang Kegiatan
Perayaan
idul adha ditandai dengan penyembelihan hewan yang membawa pikiran, hati dan
keimanan kita yang larut pada peristiwa puluhan abad yang lalu yaitu kisah
tentang Nabi Ibrahim A.S dan putranya Ismail yang begitu sabar dan patuh pada
perintah Allah Swt, yang sisahnya dituliskan dalam Qur’an surat Ash-Shaffat
ayat 102-105 yg artinya “Maka ketika anak itu sampai (pada umur) sanggup berusaha bersamanya, (Ibrahim)
berkata, “Wahai anakku! Sesungguh nya aku bermimpi bahwa aku menyembelih-mu,
maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu!”. Dia Ismail menjawab, “Wahai ayahku!
Lakukanlah apa yang dipertahankan Allah ke pada mu, InsyaAllah engkau akan
mendapatiku termasuk orang yg sabar”. Maka ketika keduanya telah berserah diri
dan dia (Ibrahim) membaringkan anaknya di atas pelipisnya (Untuk melaksanakan
perintah Allah”. Lalu kami pangil dia, “Wahai Ibahim !”. suguh engkau telah membenarkan mimpi itu. Sungguh, demikianlah
kami memberi balasan kepada orang-orang yg berbuat baik”. Peristiwa ini membawa
kesan yg sangat mendalam bagi kita betapa tidak selama bertahun-tahun Nabi
Ibrahim menunggu kehadiran sang buah hati ternyata di uji allah untuk
menyembelih putranya sendiri, Ismail. Nabi Ibrahim dituntup untuk memilih
perintah allah atau mempertahankan putranya dengan tidak mengindahkan perintah
Allah. Sebuah pilihan yg dilematis, karena di dasarin dengan sebuah ketakwaan
yg kuat kepada allah, perintah Allah pun di laksanakan, walau pada akhirnya
Nabi Ismail tidak jadi di sembelih dengan digantikan dengan seekor domba.
Perintah
Allah kepada Nabi Ibrahim untuk menyembelih anaknya di saat Nabi Ibrahim tengah
bahagia dengan kehadiran putra kesayangannya, Ismail begitu mengandung
pembelajaran penting bagi peningkatan kualitas seorang muslim.
b. Dasar hukum
penyembelihan hewan qurban
1. Qur’an surat
Ash-Shaffat ayat 102-105 yg artinya “Maka ketika anak itu sampai (pada umur) sanggup berusaha bersamanya, (Ibrahim)
berkata, “Wahai anakku! Sesungguh nya aku bermimpi bahwa aku menyembelih-mu,
maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu!”. Dia Ismail menjawab, “Wahai ayahku!
Lakukanlah apa yang dipertahankan Allah ke pada mu, InsyaAllah engkau akan
mendapatiku termasuk orang yg sabar”. Maka ketika keduanya telah berserah diri
dan dia (Ibrahim) membaringkan anaknya di atas pelipisnya (Untuk melaksanakan
perintah Allah”. Lalu kami pangil dia, “Wahai Ibahim !”. suguh engkau
telah membenarkan mimpi itu. Sungguh,
demikianlah kami memberi balasan kepada orang-orang yg berbuat baik”.
2. Qur’an surat
Al-Hajj ayat 4 yg artinya “dan tiap-tiap
umat telah kami syariatkan pengembelihan (Qurban) , supaya mereka me-nyebut
nama allah terhadap binatang ternak yg telah direzekikan Allah kepada mereka, maka
Tuhan mu iyalah Tuhan yg maha Esa, Karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya.
Dan berilah kabar gembira orang-orang yg tunduk patuh (kepada Allah).
c. Maksud dan
tujuan kegiatan
1. Meningkatkan
Ketakwaan
Pengertian
takwa terkait dengan ketaatan seorang hamba kepada sang Kholik untuk menjalankan perintah-Nya.
Tingkat ketakwaaan seserang dapat di ukur dari kepedulian terhadap
sesamanya.
2. Meningkatkan
Kesabaran
Nabi
Ibrahim dan Ismail adalah hasil dari sebuah pemahaman atas keyakinan dan
keimanan yg mutlak kepada Allah, keyakinan dan keimanan bahwa sesungguhnya
segala yg datang dari Allah adalah sebuah kebenaran. Hikmah yg bisa kita ambil
dari kisah ini adalah bagaimana kita mampu memahami hakikat sabar itu, sabar
bukan sekedar menahan marah, menahan
emosi tapi lebih dari itu sebuah kesadaran harus lah datang dari jiwa yg
dipenuhi akan keyakinan dan keimanan atas kebenaran yang datang dari Allah.
3. Meningkatkan
Keikhlasan
Mencoba
bercermin dari kisah Nabi Ibrahim dah Ismail sekedar mengambil pelajaran bahwa
ketika Nabi Ibrahim mendapat perintah untuk menyembelih anaknya dan setelah
melalui pengolakan batin yg luar biasa akhirnya beliau memantapkan hati untuk
melaksanakan perintah tersebut ikhlas yg
dalam hal ini beliau menyadari bahwa allah yg telah memberinya anugerah
keturunan yg sangat didambakannya dan allah pun yg akan mengambilnya kembali.
Harta, kekuasaan, jabatan, hidup dan mati, keturunan dan segala anugerah kenikmatan
yg kita rasakan pda hakikatnya adalah milik allah dan setiap saat atau kapanpun
allah menghendaki maka dia berhak untuk mengambilnya kembali. Pada saat itulah
kita diuji apakah kita sanggup merelakan apa yg menurut kita adalah milik kita
sendiri untuk diambil kembali oleh pemiliknya yg hakiki.
4. Meningkatkan
Syiar Agama
Berqurban
adalah sebagian dari syiar agama islam, seperti yg dituliskan dalam Qur’an
surat Al-Hajj ayat 4 yg artinya “dan
tiap-tiap umat telah kami syariatkan pengembelihan (Qurban) , supaya mereka
me-nyebut nama allah terhadap binatang ternak yg telah direzekikan Allah kepada
mereka, maka Tuhan mu iyalah Tuhan yg maha Esa, Karena itu berserah dirilah
kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira orang-orang yg tunduk patuh
(kepada Allah).
5. Meningkatkan
Solidaritas sosial dan ukhwah islamiah
Kita
sering beranggapan bahwa apa yg kita raih adalah hasil jerih payah sendiri dan
melupakan Allah yg Maha memiliki segala apa yg kita miliki saat ini. Dengan
membagikan kepada kalangan tidak mampu merupakan salah satu bentuk kepedulian
social seorang muslim kepada sesamanya yg tidak mampu. Selain menumbuhkan rasa
solidaritas social, juga dapat merekatkan ukhuwah islamiyah antara tetangga,
bahwasanya tidak ada perbedaan suku, ras atau pun agama. Di hari raya Idul Adha
ini pula jalan pemer satu ummat, antara muslim dan non muslim itu bisa saling
menghormati dan menghargai.
BAB II
ISI LAPORAN
a. Jenis
kegiatan
Kegiatan
Penyembelihan Qurban ini merupakan rangkaian kegiatan setelah pelaksanaan
Sholat Idul Adha dalam rangka memperingati hari Raya Idul Adha 1433 H.
b. Tempat dan
Waktu Kegiatan
Pelaksanaan
Penyembelihan Hewan Qurban ini dilaksanakan di lapangan RT 01 RW 01 Cihaurkuku
setelah pelaksanaan Sholat Idul Adha, yaitu mulai jam 08.00 pagi, tanggal 10
DzulHijjah 1433 Hijriyah atau tanggal 26 Oktober 2012.
c. Petugas
Kegiatan
Petugas
pelaksana penyembelihan hewan qurban terdiri dari :
1. Ustad Subhan
2. Ustad Endang
saepudin
3. Pak Oyon
4. Pak Maman
5. Pak Jumli
6. Pak Obar
7. Pak Dedi
8. Beserta Staff
DKM Al Ikhlas RW 01 Cihaurkuku.
d. Daftar
Mudhohi ( Orang yang berqurban)
Di RW 01 pada tahun ini terdapat 26
Mudhohi, yaitu :
1. Hj. Siti Habsah
2. Asep Rahmat
Mulyana
3. Ahmad Sidik
Permana
4. Ahmad Sahid
Megantara
5. Nuning Nurjanah
6. Hj. Euis Titing
7. H. Umar Faqih
8. Hj. Nurhasanah
9. Budi
10. Tedi
11. Hj. Aang
12. HJ. Imas
13. Retno
14. Aisah
15. Sutardi
16. Nano Karno
17. Ai Dede
18. Dudun
19. Yayah
20. Ai Karmini
21. Heti
22. Nia
23. Huzaemah
24. Sulaeman
25. Ruhanah
26. Billy
e. Jumlah Hewan
Qurban
Banyaknya hewan Qurban adalah 3 ekor
Sapi an 5 ekor domba.
f.
Tempat pendistribusian daging Qurban
Setelah hewan qurban disembelih,
didistribusikan kepada warga masyarakat yang ada di Cihaurkuku Rw 01 Kel.
Antapani Wetan yang terdiri lebih dari 200 kepala keluarga.
g. Hasil
Kegiatan
1. Terpenuhinya
salah satu kewajiban, yaitu melaksanakan penyembelihan hewan qurban bagi kaum
yang mampu.
2. Terciptanya ukhuwah
Islamiyah.
3. Terjalinnya
silaturahmi antar sesama, bukan hanya dengan orang muslim, tetapi juga dengan
non-muslim yang ada di sekitar kita, karena mereka juga berhak menikmati
pestanya atau rezekinya orang muslim.
4. Terwujudnya
pembelajaran untuk hidup bersosial yang baik.
h. Kesimpulan
dan Saran
Kesimpulan :
Kegiatan Penyembelihan hewan Qurban adalah kegiatan rutin tahunan yang sudah
menjadi tradisi, selain merupakan ibadah
yang harus terus dijaga dan dilestarikan karena memiliki makna yang dalam yaitu
bukan hanya meningkatkan hubungan Vertikal dengan Allah SWT, tetapi juga
meningkatkan Ukhuwah, meningkatkan hubungan horizontal dengan sesama. Dan
alhamdulilah tahun ini ada peningkatan Mudhori di Cihaurkuku, berarti adanya
peningkatan kesejahtraan dan peningkatan ketaqwaan dan ketaatan kepada Allah
SWT.
Saran :
Pada masa yang akan datang,
diharapkan para petugas bukannya Staff DKM yang terdiri dari orang-orang tua,
tetapi melibatkan anak-anak muda, agar lebih tahu tentang agama, khususnya
masalah qurban, lebih tahu tentang lingkungan sosialnya, sehingga lebih
menyadari akan peran dan tanggung jawabnya sebagai generasi penerus.
Bab III
PENUTUP
Tugas ini di buat untuk memenuhi tugas pelajaran Pendidikan
Agama Islam yaitu tentang penyembelihan hewan qurban. Selain itu juga untuk
menambah rasa keimanan dan ketakwaan kepada ALLAH Swt, serta untuk meningkatkan
ukuwah islamiah melalui kegiatan penyembelihan hewan qurban dan juga memberikan
pembekalan kepada para pemuda tentang cara hidup secara islami.
Terima kasih kami ucapkan kepada
Bapak Sholahudin Sanusi S.Ag, guru agama kami yang telah memberikan pembekalan
pengetahuan tentang qurban dan telah memfasilitasi kami untuk mengadakan
observasi tentang pelaksanaan pemotongan hewan qurban langsung ke lapangan.
Terima kasih juga kami haturkan kepada
semua pihak yang telah membantu penyelesaian laporan ini.
Penulis menyadari laporan ini jauh
dari kesempurnaan, namun penulis tetap berharap semoga laporan ini bermanfaat
khususnya bagi penulis sendiri, umumnya untuk semua pembaca laporan ini.
Alhamdulilah hirobbil a’lamiin.
LAMPIRAN-LAMPIRAN