TATA
CARA SHOLAT TAHAJUD
Dalam Al-Quran, terdapat banyak ayat
yang menjelaskan mengenai sholat Tahajud. Tak sedikit diantaranya menyebutkan
mengenai pahala yang akan diperoleh seseorang jika dia rajin melaksanakan
shalat Tahajud. Salah satunya dalam Al Quran Surat Adz-Dzariyaat [51]:15-17,
“Sesungguhnya
orang-orang yang bertaqwa berada di dalam taman-taman (surga) dan di mata-mata
air. Sambil mengambil apa yang diberikan kepada mereka oleh Tuhan mereka. Sesungguhnya
mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat baik; mereka
sedikit sekali tidur di waktu malam”
Allah memuliakan orang yang suka melaksanakan
sholat Tahajud, “Dan dari sebagian malam ini gunakanlah untuk bertahajud sebagai
sholat sunat bagimu, semoga Tuhanmu akan membangkitkanmu pada kedudukan yang
terpuji.” (Q.S. Al-Israa’ [17]:79)
Tahajud adalah sholat yang dilakukan
pada malam hari diluar bulan Ramadhan. Hukum sholat Tahajud adalah sunah
muakad. Sholat ini merupakan sholat yang paling mulia setelah sholat wajib. Hal
ini sebagaimana yang diungkapkan Abu Hurairah r.a sebagaimana ucapan Rasulullah
Saw, “Puasa yang paling afdhal setelah
Ramadhan adalah puasa Muharram dan sholat yang paling afdhal setelah sholat
fardhu adalah sholat malam” (H.R. Muslim)
Rasulullah selalu mendoakan umatnya
yang rajin melaksanakan sholat Tahajud agar mendapatkan rahmat dari Allah SWT. Sabda
beliau, “Semoga Allah merahmati suami
yang bangun pada malam hari, lalu melaksanakan sholat Tahajud dan membangunkan
istrinya. Jika istrinya menolak bangun, dia memercikan air ke wajah istrinya. Semoga
Allah merahmati istrinya yang bangun pada malam hari, lalu dia melaksanakan
Tahajud dan membangunkan suaminya untuk melaksanakan sholat Tahajud pula. Jika suaminya
menolak bangun, ia memercikan air ke wajah suaminya.” (H.R. Abu Daud)
1. Waktu
Pelaksanaan
Sholat Tahajud bisa dilaksanakan awal
malam (setelah Isya), tengah malam, atau akhir malam (menjelang Subuh/sekitar
pukul tiga malam). Hal ini menegaskan tentang kemudahan dalam beribadah bahwa
seorang muslim boleh melakukan sholat Tahajud pada waktu yang dia bisa,
misalnya setelah sholat Isya. Namun, walaupun begitu, alangkah baiknya jika
sholat Tahajud dilaksanakan pada tengah malam yang terakhir (sekitar pukul dua
atau tiga malam) untuk mencapai pahala yang maksimal.
Rasulullah S aw. bersabda, “Waktu Rabb berada paling dekat dengan
seorang hamba adalah paruh malam terakhir. Jika engkau bisa menjadi salah
seorang yang berdzikir kepada Allah pada saat itu, lakukanlah.” (H.R.
Tirmidzi)
2. Jumlah
Rakaat
Jumlah rakaat dan tata cara
pelaksanaan sholat Tahajud sama dengan sholat Tarawih, yaitu 11 rakaat dengan
formasi 4 + 4 + 3 atau 2 + 2 + 2 + 2 +2 + 1. Hal tersebut berdasarkan pada banyak
hadits sahih, diantaranya sebagai berikut.
Aisyah r.a berkata, “Pada bulan Ramadhan maupun bulan lainnya,
Rasulullah Saw. Tidak pernah mengerjakan lebih dari sebelas rakaat. Beliau mulai dengan empat rakaat, dan jangan kau
tanyakan baik dan panjangnya sholat beliau. Kemudian, beliau melaksanakan empat
lagi, jangan kau tanyakan tentang baik dan panjangnya. Setelah itu, beliau
mengerjakan tiga rakaat…” (Mutafaq ‘alaih)
Sedangkan keterangan
yang menyebutkan sholat dilakukan dua rakaat-dua rakaat adalah sebagai berikut.
Aisyah r.a. berkata’ “Rasulullah Saw. pernah
melakukan sholat antara Isya dan Subuh sebanyak sebelas rakaat. Beliau salam
pada setiap dua rakaat dan witir satu rakaat .” (H.R. Bukhari)
- Tata
Cara Pelaksanaan Sholat Tahajud
Setiap ibadah yang dilakukan,
tentunya harus mengikuti tata cara ibadah yang dicontohkan oleh Rasulullah Saw.
Diantara tata cara sholat Tahajud tersebut adalah sebagai berikut.
a.
Saat
bangun, segera bersuci dan berdoa
Doa yang dimaksud adalah
لاإله الا أنت سبحانك اللهم زدني علما ولا تزغ
قلبي بعد إذ هديتني وهب لي من لدنك رحمة إنك أنت الوهاب
Laa ilaaha illaa anta subhaanaka allahuma zidnii 'ilman wa
laa tuzigh qalbii ba'da idz hadaitanii wa hablii min ladunka rahmatan innaka
antal wahhaabu.
Artinya : Tidak ada Tuhan melainkan Engkau, maha suci Engkau ya Allah, aku minta ampun kepada-Mu tentang dosa-dosaku, dan aku mohon rahmat-Mu tentang dosa-dosaku, dan aku mohon rahmat-Mu. Ya Allah, tambahlah ilmuku dan janganlah Engkau gelincirkan
hatiku setelah Engkau memberi petunjuk kepadaku, dan karuniakanlah rahmat untuk-ku daripada-Mu, sesungguhnya Engkaulah yang maha Memberi. (HR. Abu Daud)
Artinya : Tidak ada Tuhan melainkan Engkau, maha suci Engkau ya Allah, aku minta ampun kepada-Mu tentang dosa-dosaku, dan aku mohon rahmat-Mu tentang dosa-dosaku, dan aku mohon rahmat-Mu. Ya Allah, tambahlah ilmuku dan janganlah Engkau gelincirkan
hatiku setelah Engkau memberi petunjuk kepadaku, dan karuniakanlah rahmat untuk-ku daripada-Mu, sesungguhnya Engkaulah yang maha Memberi. (HR. Abu Daud)
الْحَمْدُ لِلَّهِالَّذِي أَحْيَانَابَعْدَمَا أَمَا تَنَاوَإِلَيْهِالنُّشُورُ
Alhamdulillaahil Ladzii Ahyaanaa Ba'da Maa Amaatanaa Wailaihin Nusyuur
Artinya :"Segala puji bagi Allah yang menghidupkan kami kembali setelah mematikan
kami dan kepada-Nya (kami) akan dibangkitkan."
Selanjutnya membaca ayat
190-200 surat Ali Imran,
Kemudian dilanjutkan membaca
doa
Allahumma lakal hamdu Anta nuurussamaawaati wal ardhi wa
man fiihinna. Walakal hamdu Anta Qoyyimussamaawaati wal ardhi wa man fihinna.
Walakal hamdu Anta robbussamaawaati wal ardhi wa man fiihinna Walakal hamdu
Anta mulkussamaawaati wal ardhi wa man fiihinna Walakal hamdu Anta
mulikussamaawaati wal ardhi Walakal hamdu, Antal haqqu wa wa’dukal haqqu, wa
qoulukal haqqu, wa liqoo ukal haqqu. Waljannatu haqqun wannaaru haqqun
Wannabiyyuuna haqqun, wa Muhammadun haqqun, wassaa ‘atu aqqun. Allahumma laka
aslamtu. Wa ‘alaika tawakkaltu. Wabika aamantu. Wa ilaika aanabtu. Wabika
Khooshomtu. Wa ilaika haakamtu. Faghfirliiy maa qoddamtu wa maa akhkhortu. Wa
maa asrortu wa maa a’ lantu. Antal muqoddimu wa Antal mu akhkhiru. Laa ilaa ha
illaa anta Anta ilaahii Laa ilaaha illaa Anta
Artinya:
“Ya,
Allah! Bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta seisinya.
Bagi-Mu segala puji, Engkau yang mengurusi langit dan bumi serta seisinya.
Bagi-Mu segala puji, Engkau Tuhan yang menguasai langit dan bumi serta
seisinya. Bagi-Mu segala puji dan bagi-Mu kerajaan langit dan bumi serta
seisi-nya. Bagi-Mu segala puji, Engkau benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar,
bertemu dengan-Mu benar, Surga adalah benar (ada), Neraka adalah benar (ada),
(terutusnya) para nabi adalah benar, (terutusnya) Muhammad adalah benar (dari-
Mu), peristiwa hari kiamat adalah benar. Ya Allah, kepada-Mu aku pasrah,
kepada-Mu aku bertawakal, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku kembali
(bertaubat), dengan pertolongan-Mu aku berdebat (kepada orang-orang kafir),
kepada-Mu (dan dengan ajaran-Mu) aku menjatuhkan hukum. Oleh karena itu,
ampunilah dosaku yang telah lalu dan yang akan datang. Engkaulah yang
mendahulukan dan mengakhirkan, tiada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau,
Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau”.
b.
Sebaiknya
membuka dengan dua rakaat yang ringan
c.
Lakukan
Tahajud dengan konsisten
- Trik
Agar Sukses Tahajud
a.
Menguatkan
niat untuk melaksanakan sholat Tahajud
b.
Menghindari
kemaksiatan di siang hari
c.
Menghindari
pembicaraan dan tontonan yang kurang perlu sebelum tidur
d.
Sedikit
makan sebelum tidur
e.
Menghindari
tidur terlalu malam
f. Mewaspadai bisikan setan.
Selamat menunaikan
ibadah sholat Tahajud, semoga Alloh SWT senantiasa memberikan kekuatan dan
kemampuan untuk melaksanakan ibadah sunah yang sangat besar sekali manfaatnya
ini.
Sumber : Buku Melangkah ke Surga dengan
Shalat Sunat sesuai dengan Contoh Rasulullah Saw, Karya Ustadz Dr. Aam Amirudin,
M.Si
Bagus pa Infonya,,, Ini Repela Team 9K.
BalasHapusOke pak siap.
BalasHapusJazakumullah infonya akhi & ukhti, menambah referensi keislaman saya ..
BalasHapusjangan lupa Mampir dan Update Info Lowongan Kerja Terbaru Anda Disini : Expo CPNS BUMN (Expo Loker : http://expocpnsbumn.blogspot.com/)