#navbar-iframe { height:0px; visibility:hidden; display:none }

Sabtu, 12 September 2015

Workshop Bimtek Implementasi Kurikulum 2013 Bagi Guru PAI SMP Se-Wilayah Bandung Timur

Workshop Bimtek Implementasi Kurikulum 2013 Bagi Guru PAI SMP 
Se-Wilayah Bandung Timur
Drs. H. Mualip, M.Pd.I (Kasi PAIS)
Pada tanggal 5 September 2015 Masehi bertepatan dengan tanggal 21 Dzulqoidah 1436 Hijriyah, sebanyak 40 guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam tingkat SMP se-wilayah Bandung Timur mengikuti workshop Bimtek implementasi kurikulum 2013 di SMP Negeri 17 Kota Bandung. Kegiatan ini digagas dan diselenggarakan oleh MGMP PAI SMP Wilayah Bandung Timur bekerjasama dengan Kementerian Agama RI Kantor Kota Bandung. Pengantar dan pembukaan penyelenggaraan kegiatan workshop disampaikan oleh Sholahudin Sanusi, M.Pd.I (guru PAI SMPN 17 Kota Bandung), dilanjutkan tilawah al-Quran, pembacaan Asmaul Husna dan do’a oleh H. Aceng Zaenal Mutaqin, S.Ag dan Mohammad Subhan, S.Ag (guru PAI SMPN 17 Kota Bandung), menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dipimpin oleh Oneng, S.Ag (guru PAI SMPN 51 Kota Bandung), serta laporan penyelenggaraan workshop disampaikan oleh Drs. Tamami (guru PAI SMPN 50 Kota Bandung).
Ai Dudu Duriawati, M.Ag (narasumber)
Ai Dudu Duriawati, M.Ag, Pengawas PAIS wilayah Bandung Timur yang juga narasumber pada workshop tersebut dalam sambutannya mengatakan, dalam pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) implementasi Kurikulum 2013 bagi guru PAI SMP se-wilayah Bandung Timur ini selain penjelasan tentang permendikbud yang terkait dengan Kurikulum 2013, juga akan dibimbing dalam hal perancangan pembuatan RPP. Kepala Seksi PAIS Kementerian Agama Kantor Kota Bandung, Drs. H. Mualip, M.Ag berkenan memberikan sambutan dan membuka secara resmi kegiatan tersebut. Dalam sambutannya beliau mengatakan melalui workshop Bimtek implementasi kurikulum 2013, diharapkan seorang guru (murabbi) dapat meningkatkan pengetahuannya tentang kurikulum 2013, sehingga dalam tataran proses pembelajaran dapat meningkatkan mutu proses dan mutu hasil pendidikan, yang mengarah pada pembentukan budi pekerti dan akhlak mulia peserta didik (mutarabbi) yang utuh, mengingat akhir-akhir ini tingkat kenakalan remaja usia sekolah sudah tidak dapat ditolerir lagi, contoh kasus gara-gara ingin memiliki Handphone, ada siswa SMP yang tega membunuh teman sebayanya. Hal ini menunjukkan lemahnya keimanan dan telah rusaknya akhlak siswa tersebut, paparnya.
Dr. Inna Nurhidayati, M.Ag (narasumber)
Adapun materi workshop terbagi dalam lima (5) season materi, materi I: Rasionalisasi Kurikulum 2013 dengan narasumber Dra. Een Nurjanah, M.Pd.I (Pengawas PAIS), materi II: Penilaian Authentik dengan narasumber Amin, M.Ag, M.M.Pd (Pengawas PAIS), materi III: Pendekatan Scientifik dengan narasumber Dr. Inna Nurhidayati, M.Ag (Guru PAI SMPN 17 Kota Bandung), materi IV: Penyusunan RPP dengan narasumber Ai Dudu Duriawati, M.Ag (Pengawas PAIS), dan materi ke V: Peer Teaching dengan narasumber Anne Anita Dewi, M.M.Pd (Guru PAI SMPN 4 Kota Bandung).
Suasana Pembelajaran 
Pada season Peer Teaching, narasumber sekaligus guru model pada workshop tersebut, menggunakan salah satu metode pembelajaran market place activity, yaitu metode pembelajaran berupa kegiatan pasar. Dalam hal ini peserta didik dapat melakukan aktivitas jual beli informasi. Terdapat siswa atau kelompok siswa pemilik informasi untuk "dijual" (disampaikan) pada kelompok lain dan siswa atau kelompok siswa yang "membeli" (menerima) informasi yang dapat diterapkan di sekolah. Dimana dalam pembelajaran di kelas seperti pasar. Satu kelas dibagi menjadi beberapa kelompok dengan tema yang berbeda. Dalam satu kelompok dibagi, ada yang menjadi pedagang dan ada pembeli materi. Dengan metode tersebut, peserta workshop sangat antusias dan aktif mengikuti proses pembelajaran layaknya siswa yang sedang mengikuti proses pembelajaran di kelas, dan satu hal yang sangat penting dari penerapan metode market place activity, bahwa proses pembelajaran bermuara pada siswa (student centre), sementara guru berperan sebagai fasilitator.
Penutupan Kegiatan
Dengan kegiatan workshop bimtek implementasi kurikulum 2013 ini diharapkan seluruh guru PAI SMP di wilayah Bandung Timur siap dan dapat menerapkan kurikulum 2013 dengan baik, serta dapat mewujudkan tema besar kurikulum 2013, yaitu menghasilkan Insan Indonesia yang produktif, kreatif, afektif, melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi. Mengingat dalam dunia pendidikan, guru memegang peran penting dan strategis serta berada digarda terdepan, sebagai ujung tombak agen perubahan sosial (agent of social change) yang dapat mengubah pola pikir, sikap, dan perilaku peserta didik menuju kehidupan yang lebih baik, lebih bermartabat, dan lebih mandiri.
Pose Bersama dengan para narasumber (shasi.17)
SALAM SILATURRAHIM, SELAMAT BERKUNJUNG DI BLOG SAYA, SEMOGA KITA MENJADI INSAN BIJAK DENGAN BERBAGI ILMU PENGETAHUAN